Pengertian Logistik Tugas dan Tanggung Jawabnya

Anda pastinya sering menemui pada iklan lowongan pekerjaan tertera tulisan dibutuhkan karyawan posisi pada bagian logistik. Namun meskipun banyak iklan lowongan pekerjaan yang membutuhkan karyawan sebagai staff logistik ternyata tidak semua perusahaan memiliki divisi logistik.

Berbeda dengan Akuntan atau Administrasi yang pasti ada dalam sebuah perusahaan, divisi logistik hanya dimiliki oleh perusahaan dengan skala besar dimana perusahaan tersebut memiliki banyak cabang yang tersebar luas keseluruh wilayah Indonesia. Bagian logistik sendiri harus dapat memenuhi kebutuhan seluruh cabang perusahaan agar kegiatan produksi perusahaan tidak terhambat.

Selain perusahaan yang memiliki banyak cabang diseluruh wilayah Indonesia, bagian logistik juga terdapat diperusahaan yang bergerak dibidang komoditi atau perdagangan, penyewaan alat berat maupun konsumsi dimana setiap harinya perusahaan harus melakukan kegiatan keluar masuk barang.

Ada beberapa bagian pada divisi logistik ini seperti admin logistik, supervisor logistik hingga manajer logistik tergantung jabatan yang dipegang seorang karyawan yang tentunya setiap karyawan yang bekerja dibagian ini haruslah memiliki passion serta pengalaman yang relevan agar dapat mumpuni ketika bekerja di lapangan karena sebagian besar seseorang yang bekerja pada bagian logistik pasti akan menghabiskan waktu kerjanya di lapangan.

Peran divisi logistik sangat membantu kegiatan perdagangan dimana pengelolaan stock barang dan distribusi barang perusahaan menjadi fokus dibentuknya bagian logistik ini sendiri dalam perusahaan. Kita sendiri tentu dapat membayangkan sendiri jika proses dagang perusahaan terhambat dengan keterbatasan stock tentu ancaman kerugian menjadi kemungkinan paling besar yang dapat terjadi.

Saking riskannya bagian logistik ini tentu perusahaan tidak akan sembarangan dan main main dalam menempatkan karyawan di bagian ini. Karena selain memenuhi kebutuhan stock barang dagang perusahaan, seorang yang berada dibagian logistik juga harus mampu melakukan analisis kebutuhan barang bukan hanya sekedar melakukan pemenuhan stock agar mampu menekan biaya produksi, transportasi dan lain lain.

Beberapa Contoh Pekerjaan di Bidang Logistik

1. Cek List

Hal pertama yang menjadi kewajiban bagian logistik dalam perusahaan adalah melakukan cek list. Cek list apa saja yang harus dilakukan? Mulai dari cek list dokumen, batch number hingga expired kuantiti fisik barang. Baik perusahaan yang bergerak dibidang apapun, inti dari pelaksanaan ceklist adalah tiga poin ini. Setiap bagian logistik tidak boleh lalai dalam melakukan ceklist agar tidak berdampak buruk pada kelangsungan kegiatan dagang perusahaan.

2. Menata dan Menyiapkan Barang

Pengelolaan administrasi logistik adalah berupa pekerjaan menata dan menyiapkan tempat penyimpanan barang. Hal ini ditujukan agar barang yang masuk ataupun keluar dari perusahaan bisa langsung siap digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dibanding pada jabatan lainnya jika berada pada posisi admin logistik tentu gaji admin logistik ini termasuk lebih rendah karena tidak menanggung resiko yang berat seperti kehilangan barang atau kerugian barang karena hanya melakukan penataan dan penyimpanan barang perusahaan saja.

3. Melakukan Pengiriman dan Pengambilan Barang

Sudah menjadi hal wajib bahkan inilah tugas keseharian bagian logistik untuk melakukan pengiriman barang sesuai dengan pesanan vendor maupun perusahaan cabang. Selain pengiriman barang, tugas staff logistik lainnya yang menjadi tugas rutinnya adalah melakukan pengambilan barang. Hal ini mungkin saja terjadi jika seorang staff logistik melakukan pengambilan barang maka tentu dia sendiri lah yang harus ikut turun ke lapangan, meskipun tidak perlu ikut sampai ke tahap bongkar muat barang.

4. Melakukan Update Informasi Barang

Memperbarui atau melakukan update informasi barang merupakan salah satu tugas wajib staff logistik. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketepatan waktu pengiriman maupun pengambilan barang, memantau fasilitas serta perbaikan dan juga untuk mempermudah tugas auditor biaya serta keperluan dokumentasi audit. Update informasi barang ini tidak dilakukan setiap hari oleh staff logistik namun hanya secara berkala seperti 1 bulan sekali atau waktu yang agak lama seperti ketika barang keluar masuk perusahaan.

5. Menjaga Hubungan Baik

Hubungan baik akan membuat kegiatan produksi serta jualan perusahaan akan lebih terjaga kualitasnya. Hal inilah yang harus disadari oleh setiap orang yang berada pada divisi logistik, mereka harus dapat menjaga hubungan baik dengan vendor ataupun mitra perusahaan terutama yang berperan menyediakan stock maupun yang menjadi langganan permintaan stock ke perusahaan. Tujuan menjaga hubungan baik ini tidak lain dan tidak bukan juga semata mata untuk memperluas jaringan kemitraan bisnis perusahaan.

6. Bekerja Sesuai SOP

Banyak orang yang mengatakan bahwa bagian logistik adalah bagian yang paling bisa dan mudah untuk mendapatkan uang. Bukan hanya karena gajinya yang besar, namun karena dibagian logistik sendiri tindak kecurangan terhadap barang perusahaan tidak hanya sekali dua kali terjadi, hal ini tentu muncul karena adanya kesempatan yang sama untuk staff logistik dalam melakukan kecurangan.

Oleh karena itu setiap karyawan yang bekerja pada bagian logistik haruslah mampu dan mau bekerja sesuai dengan SOP dimana dalam SOP itu sendiri telah dicantumkan bahwa penggelapan barang perusahaan merupakan tindak kriminal dan jika terjadi tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Demikian ulasan tentang Tugas dan Tanggung Jawab Logistik Staff. Job desk bagian logistik diatas merupakan tugas pokok yang dimana setiap staff logistik pasti melakukan tugas tersebut, untuk tugas lainnya yang dilakukan pada bagian logistik adalah tergantung di perusahaan apa karyawan tersebut bekerja.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Logistik Tugas dan Tanggung Jawabnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel