Pengertian Merchandiser Tugas dan Tanggung Jawabnya
Sabtu, April 25
Tulis Komentar
Merchandiser atau yang biasa disingkat MD merupakan seseorang yang bekerja untuk melakukan merchandising atau petugas yang secara khusus menangani order produksi baik pesanan maupun order secara langsung. Merchandising dan Syarat menjadi Merchandiser.
Merchandising adalah Pekerjaan penanganan order produksi baik pesanan ataupun order sendiri mulai dari konfirmasi order, pembuatan sampel, pengajuan approval (persetujuan) bahan-bahan produksi, pengadaan bahan produksi, rencana produksi sampai penyelesaian produksi hingga produk siap kirim berikut dokumentasi pengiriman dan pembayaran. Pekerjaan merchandising dikerjakan oleh seorang merchandiser atau Follow Up.
Merchandising adalah bagian dari retail mix di mana perusahaan melakukan kegiatan pengadaan produk-produk menurut bisnis yang dijalani toko untuk disediakan dalam jumlah, waktu dan harga sesuai sasaran toko atau perusahaan ritel.
Keberagaman dan variasi barang dagangan merupakan daya tarik tersendiri bagi sebuah ritel. Namun demikian kemampuan untuk mengelola pilihan terhadap keberagaman barang dagangan tersebut juga menjadi faktor yang sangat penting bagi ritel. Maka di dalam merchandising ada yang disebut dengan planogram atau biasa disebut shelv management. Planogram merupakan teknik meletakan barang agar lebih terlihat menarik, kemudian menetapkan letak produk tertentu sesuai dengan shelving yang alurnya disesuaikan dengan alur belanja konsumen.
Macam-macam tipe bisnis ritel berdasarkan kategori merchandising, yaitu:
Demikianlah Pengertian dan Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Merchandiser, Semoga artikel ini bermanfaat.
Merchandising adalah Pekerjaan penanganan order produksi baik pesanan ataupun order sendiri mulai dari konfirmasi order, pembuatan sampel, pengajuan approval (persetujuan) bahan-bahan produksi, pengadaan bahan produksi, rencana produksi sampai penyelesaian produksi hingga produk siap kirim berikut dokumentasi pengiriman dan pembayaran. Pekerjaan merchandising dikerjakan oleh seorang merchandiser atau Follow Up.
Merchandising adalah bagian dari retail mix di mana perusahaan melakukan kegiatan pengadaan produk-produk menurut bisnis yang dijalani toko untuk disediakan dalam jumlah, waktu dan harga sesuai sasaran toko atau perusahaan ritel.
Keberagaman dan variasi barang dagangan merupakan daya tarik tersendiri bagi sebuah ritel. Namun demikian kemampuan untuk mengelola pilihan terhadap keberagaman barang dagangan tersebut juga menjadi faktor yang sangat penting bagi ritel. Maka di dalam merchandising ada yang disebut dengan planogram atau biasa disebut shelv management. Planogram merupakan teknik meletakan barang agar lebih terlihat menarik, kemudian menetapkan letak produk tertentu sesuai dengan shelving yang alurnya disesuaikan dengan alur belanja konsumen.
Macam-macam tipe bisnis ritel berdasarkan kategori merchandising, yaitu:
- Specialty store: Menjual satu kategori barang contohnya apotik, toko perhiasan dan sebagainya.
- Grocery store (toko serba ada): Menjual sebagian besar kategori barang kebutuhan sehari-hari contohnya Carrefour, Hero, Hypermart, Toserba Selamat.
- Department store: Sebagian besar barang yang dijual bukanlah kebutuhan pokok, melainkan fashion. Biasanya item grocery hanyalah pelengkap contohnya Ramayana, Matahari, Sogo.
- Hyperstore: Menjual barang dalam rentang kategori barang yang sangat luas. Konsepnya adalah one-stop shopping seperti Carrefour yang ada di Negara asalnya Perancis, tetapi tidak dengan yang ada di Indonesia.
Tugas dan Tanggung Jawab Merchandiser
- Melakukan konfirmasi penempatan order kepada pemesan (sales confirmation)
- Membuat perhitungan harga (cost calculations)
- Menjabarkan detail order untuk pembuatan sampel produksi
- Mempersiapkan approval bahan-bahan produksi
- Melakukan pemesanan bahan-bahan untuk produksi
- Membuat rencana produksi dan waktu penyelesaian produksi (time schedule)
- Membuat Surat Perintah Kerja (SPK), Order Sheet berikut file lengkap bagi unit produksi dan quality assurance.
- Mengikuti proses produksi dan melakukan tindakan yang menjadi kewenangannya agar pesanan sesuai dengan permintaan.
- Membuat dokumen-dokumen yang diperlukan bagi proses pengiriman/ pengapalan (shipping instructions) dan penagihan pembayaran
- Membuat rekapitulasi penyelesaian order berikut perhitungan rugi-laba
Persyaratan Menjadi Merchandiser
Berikut merupakan persyaratan/kualifikasi pada umumnya untuk menjadi seorang Merchandiser, misalkan ada syarat tambahan pun biasanya tidak banyak.- Mampu berkomunikasi baik langsung maupun tidak langsung dan mampu bernegoisasi dengan baik
- Sabar, teliti, cermat, dan cekatan
- Fleksibel dalam waktu kerja mengingat adanya perbedaan waktu antar negara
- Dapat bertindak tegas namun lugas
- Mengenal supplier-supplier bahan baku dan bahan bantu produksi
- Memahami bahan baku dan accessories produksi
- Mengenal proses produksi garmen secara umum
- Mengetahui jenis dokumentasi eksport-import berikut quota, metode pengiriman dan metode Pembayaran
- Berupaya selalu menambah wawaasan khususnya mengenai perkembangan industri.
Demikianlah Pengertian dan Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Merchandiser, Semoga artikel ini bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Merchandiser Tugas dan Tanggung Jawabnya"
Posting Komentar