Pengertian Credit Marketing Officer Tugas dan Tanggung Jawabnya

Kebanyakan orang tentu menghindari untuk mencari pekerjaan dibagian lapangan karena beberapa alasan tertentu mulai dari tidak mau terkena panas dan hujan, jaminan keselamatan pekerjaan sampai gaji atau benefit. Semenjak mindset itu terbangun secara otomatis dalam benak pencari kerja, tentu minat pekerjaan di bagian lapangan tentu semakin menurun dan jika hal ini terus dibiarkan maka perusahaan akan merugi karena bagaimanapun juga ujung tombak perusahaan adalah mereka yang berada di bagian lapangan.

Untuk mengantisipasi hal ini banyak perusahaan yang mengubah nama pekerjaan bagian lapangan dengan istilah tertentu yang pasti asing dalam pikiran pelamar kerja yang bertujuan untuk menarik minat pelamar kerja di bagian lapangan. Seperti halnya pekerjaan sebagai Credit Marketing Officer, jika kamu masuk dan membaca postingan ini tentunya kamu juga penasaran sebenarnya apasih jobdesk (deskripsi pekerjaan) Credit Marketing Officer atau yang biasa disingkat CMO pada perusahaan pembiayaan atau finance.

Tugas Credit Marketing Officer atau CMO sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Tugas Surveyor karena memang hanya diubah saja istilah dari surveyor menjadi credit marketing officer agar para pelamar kerja berminat dan tidak underestimate dengan istilah surveyor, hanya saja ada beberapa tanggung jawab yang ditambahkan seiring diubahnya nama surveyor menjadi CMO. Persyaratan menjadi credit marketing officer juga ditambahkan yaitu jika dulu untuk menjadi surveyor cukup lulusan SMA maka kini untuk menjadi Credit Marketing Officer adalah minimal harus lulusan D3/S1.

Meskipun pekerjaan bagian lapangan ini banyak dihindari oleh pelamar kerja terutama lulusan S1, namun sebenarnya uang bonus insentif atau benefit dari Cedit Marketing Officer ini biasanya lebih besar dari gaji pokoknya tergantung sejauh mana seorang CMO bisa mencapai target.

Nah, berikut ini akan mengulas tentang tugas dan tanggung jawab Credit Marketing Officer yang saat ini sedang marak pada info lowongan pekerjaan. Yuk langsung simak saja ulasannya dibawah ini tentang jobdesk CMO.

Tugas dan Tanggung Jawab Credit Marketing Officer dalam Perusahaan

1. Menjalankan Fungsi Marketing

Perbedaan CMO dan surveyor yang paling mendasar adalah pada fungsi marketing. Jika dulu seorang surveyor tidak dibebani jualan karena menjadi tanggung jawab marketing maka seiring diubahnya nama surveyor menjadi credit marketing officer maka beban penjualan juga diberikan kepada seorang CMO sesuai dengan nama yang disandangnya.

Dari hal tersebut tentu dapat kita lihat perbedaan credit marketing officer dan surveyor adalah pada beban marketing yang sekalian ditanggungkan pada CMO. Beban marketing atau penjualan ini nantilah yang akan digunakan sebagai pengali insentif atau bonus bulanan seorang credit marketing officer, jadi semakin banyak konsumen yang menjadi nasabah dari CMO maka semakin besar pula insentif yang didapatkan.

2. Menganalisis Data Pengajuan Kredit Konsumen

Jika bagian analisis data adalah menjadi Tugas Credit Analyst, maka filter pertama adalah pada bawahan seorang kredit analis yaitu seorang credit marketing officer atau CMO. Data pengajuan kredit calon konsumen yang telah dibawa oleh CMO akan mendapat keputusan approve atau reject dari seorang credit analyst, namun jika seorang CMO sudah benar dalam menganalisis data calon konsumen maka kemungkinan akan mendapat approve dari atasannya. Oleh karena itu, seorang CMO atau credit marketing officer juga harus menguasai keahlian dalam menghitung DSR atau Debt Service Ratio Calon konsumen yang akan diajukan olehnya agar keputusan reject atau approve dari seorang credit analyst bisa diperkirakan olehnya.

3. Melakukan Survey

Seperti tugas dasar yang menjadi tanggung jawabnya ketika nama CMO masih surveyor, maka tugas utama seorang credit marketing officer adalah harus melakukan survey ke rumah calon konsumen yang mengajukan permohonan kredit pada perusahaan tempatnya bekerja. Tujuan survey ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengetahui kualitas konsumen dan menentukan keputusan approve atau reject pada pengajuan permohonan kredit konsumen.

Ada beberapa aspek survey yang harus dicapai oleh seorang credit marketing officer sebelum memutuskan menyetujui pengajuan kredit konsumen diantaranya valid atau tidaknya data tempat tinggal konsumen, pekerjaan konsumen, beban yang menjadi tanggungan konsumen dan jumlah pendapatan bulanan konsumen. Hal tersebut ditujukan agar seorang credit marketing officer atau CMO bisa menghitunng kualitas kredit calon konsumen melalui perhitungan debt service ratio.

4. Menjaga Kelancaran Kredit Bulanan Konsumen yang Menjadi Tanggungannya

Poin ini menjadi salah satu tugas terberat dari seorang CMO. Bagaimana tidak, cara kerja CMO sudah dirancang bukan hanya mementingkan marketing namun juga kualitas kredit konsumen. Oleh karena itu yang menjadi salah satu KPI atau Key Performance Indicators seorang CMO adalah FID atau First Installment Default dimana FID ini adalah jumlah pembayaran angsuran konsumen dalam hitungan bulan.

Seorang credit marketing officer harus mampu menjaga kualitas angsuran kredit konsumen selama beberapa bulan tidak boleh telat melakukan pembayaran. Setiap perusahaan memiliki ketentuan masing masing dalam memberikan beban FID kepada seorang CMO jadi semakin panjang beban FID makan seorang CMO akan semakin sulit untuk menjalankan tugas marketing.

5. Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen

Ketika pengajuan kredit konsumen sudah menjadap persetujuan dari seorang credit analyst bukan berarti CMO lantas lepas tangan terhadapnya. Mengapa demikian? karena selain untuk menjaga FID, nantinya konsumen dengan kualitas kredit yang dinilai bagus oleh perusahaan biasanya akan ditawari produk kredit lain oleh perusahaan menjelang berakhirnya pengajuan kredit yang masih berjalan.

Meskipun tidak wajib, namun salah satu tips dan trik menjadi credit marketing officer yang sukses adalah mampu menjaga kualitas kredit konsumen sampai lunas dan mampu menawari produk kredit lainnya kepada konsumen tersebut. Selain menjadi salah satu kunci sukses seorang CMO, jika konsumen bersedia menggunakan jasa pembiayaan lagi pada perusahaan tersebut maka CMO yang bersangkutan akan mendapatkan uang bonus dari kinerjanya mendapatkan kepercayaan dari konsumen yang menggunakan jasa pembiayaan yang ditawarkannya.

Besaran Gaji Seorang Credit Marketing Officer

Gaji seorang Credit Marketing Officer atau petugas pemasaran kredit bisa bervariasi tergantung pada perusahaan tempat ia bekerja, lokasi kerja, serta pengalaman dan kualifikasi pekerjaan. Pada umumnya, gaji awal untuk posisi Credit Marketing Officer adalah antara Rp3-5 juta per bulan.

Namun, seiring dengan meningkatnya pengalaman dan kualifikasi, gaji Credit Marketing Officer dapat meningkat hingga Rp10-15 juta per bulan. Selain itu, beberapa perusahaan memberikan insentif dan bonus kinerja yang dapat meningkatkan penghasilan petugas pemasaran kredit.

Selain gaji, sebagai seorang Credit Marketing Officer juga ada potensi untuk mendapatkan keuntungan lain seperti asuransi kesehatan, tunjangan kesejahteraan, dan bonus kinerja berupa liburan atau perjalanan bisnis.

Namun, perlu dicatat bahwa gaji seorang Credit Marketing Officer juga dapat dipengaruhi oleh ukuran perusahaan dan jenis produk atau jasa yang dipasarkan. Misalnya, dalam perusahaan besar yang menawarkan produk kredit dengan volume yang besar, gaji Credit Marketing Officer bisa lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil yang menawarkan produk kredit dengan volume yang lebih rendah.

Selain itu, lokasi kerja juga dapat mempengaruhi besarnya gaji seorang Credit Marketing Officer. Pekerjaan di daerah perkotaan biasanya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan di daerah pedesaan.

Dalam rangka meningkatkan peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi, seorang Credit Marketing Officer dapat mengambil sertifikasi atau kursus pelatihan untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan mereka dalam memasarkan produk kredit. Peningkatan keterampilan ini dapat meningkatkan peluang untuk naik pangkat dan meningkatkan gaji.

Namun, perlu diingat bahwa gaji tidak boleh menjadi satu-satunya pertimbangan dalam memilih karir. Faktor lain seperti kepuasan pekerjaan, lingkungan kerja, dan potensi pengembangan karir juga harus dipertimbangkan.

Demikian ulasan tentang Jobdesk Credit Marketing Officer dalam Perusahaan Leasing yang telah selesai diulas untuk teman teman semua. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan terkait tugas CMO dan tugas surveyor pada perusahaan pembiayaan, hanya saja beban penjualan jasa pembiayaan yang dulu hanya dibebankan kepada divisi marketing, saat ini juga dibebankan pula kepada seorang CMO.