Pengertian Drafter Konstruksi Tugas dan Tanggung Jawabnya

Pengertian Drafter Konstruksi Tugas dan Tanggung Jawabnya
Menggambar merupakan salah satu pelajaran wajib yang harus diajarkan di jenjang sekolah dasar, bahkan pelajaran menggambar sendiri diterapkan juga hingga jenjang sekolah menengah atas jadi dapat dipastikan bahwa setiap orang yang pernah mengampu dunia pendidikan pasti pernah melakukan kegiatan menggambar. Diwajibkannya kegiatan menggambar di bangku sekolah bukanlah tanpa tujuan, sebab manfaat dari kegiatan menggambar juga banyak sekali yaitu dapat membantu pembentukan koordinasi mata, tangan, perasaan, ketangkasan dan komunikasi ekspresi serta merangsang stimulasi sensorik (Wikipedia). Nah dari kesimpulan singkat diatas, dapat dilihat bahwa kegiatan menggambar merupakan kegiatan yang menyenangkan dan juga bermanfaat.

Jika dari tadi kita berbicara tentang kegiatan menggambar di bangku sekolah dasar maupun menengah, sekarang mari kita bahas tentang kegiatan menggambar dalam bangku perkuliahaan sampai pada kegiatan menggambar di Dunia Kerja. Banyak sekali jurusan perkuliahan yang mewajibkan setiap mahasiswanya memiliki basic menggambar, karena memang jurusan perkuliahan yang mewajibkan mahasiswanya memiliki basic menggambar nantinya kegiatan perkuliahan juga lebih banyak mendalami tentang menggambar tentu akan sangat membantu apabila seorang mahasiswa sudah dibekali basic menggambar.

Jurusan perkuliahan yang mewajibkan mahasiswanya memiliki basic menggambar diantaranya adalah jurusan seni rupa, yaps melihat dari namanya saja kita pasti sudah dapat membayangkan bagaimana dan apa saja yang menjadi fokus pembelajaran jurusan ini. Selain jurusan seni rupa, ada pula jurusan teknik dan arsitek yang mewajibkan mahasiswanya untuk memiliki basic menggambar. Kok bisa? Tentu saja jawabannya sangat bisa, bagaimana tidak, seorang mahasiswa teknik dan arsitek harus terlebih dahulu dapat menjabarkan apa yang menjadi obyeknya ke dalam sebuah draf sebelum mulai dikerjakan. Hal ini bertujuan agar nanti ketika lulus dan mulai masuk dalam Dunia Kerja, mahasiswa lulusan teknik dan arsitek dapat memberikan instruksi yang jelas kepada timnya agar proyek yang sedang dijalankan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Uraian tugas juru gambar ini dalam sebuah proyek konstruksi dibebankan kepada seorang drafter atau draftman yaitu seseorang yang memiliki tugas sebagai juru ukur ataupun juru gambar. Tugas juru gambar dalam proyek tidaklah semudah kegiatan menggambar yang sering kita lakukan pada masa sekolah dasar ataupun menengah karena gambar yang dibuat oleh seorang drafter adalah merupakan gambar proyeksi dari keadaan sebenarnya yang telah melalui proses hitung dan disederhanakan melalui skala perbandingan agar mudah dimengerti. Untuk lebih jelasnya lagi tentang job description drafter, teman teman bisa simak ulasan dibawah ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Drafter Konstruksi

1. Menggambar

Sebagai seseorang yang bekerja dengan basic menggambar tentu tugas utamanya adalah menggambar. Namun, tugas drafter pada konsultan perencana seperti arsitek, designer atau engineer ini sedikit berbeda. Posisi drafter dapat sangat membantu konsultan perencana selaku atasannya dengan membuat sebuah produk gambar dengan cepat, terlebih lagi jika seseorang tersebut menjadi drafter pada proyek pembangunan besar ataupun proyek dengan penuh kejaran deadline tentu posisi seorang drafter menjadi sangat vital dan dibutuhkan dalam proyek, bahkan dapat dikatakan adanya seorang drafter dalam proyek pembangunan merupakan sebuah ujung tombak keberhasilan proyek tersebut karena gambar yang dibuat pasti akan sangat menentukan keberlangsungan pembangunan.

2. Sinkronisasi Gambar dan Kondisi Nyata

Bukan hanya sekali apa yang menjadi konsep proyek pembangunan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan dan jika hal tersebut terjadi maka disinilah peran sebuah drafter itu sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi. Gambar yang dibuat oleh seorang drafter adalah sebuah gambar yang dijadikan dasar sebuah pelaksanaan proyek pembangunan, oleh karena itu salah satu wewenang drafter adalah melakukan revisi atau perbaikan jika dikemudian hari terjadi sedikit kesalahan pada gambar proyek yang dibuatnya.

3. Menjelaskan Kepada Pelaksana di Lapangan

Sebuah gambar pastilah dipahami secara penuh oleh pembuatnya, begitupun dengan gambar proyek yang dibuat oleh seorang draftman. Salah satu uraian tugas administrasi proyek juga dijalankan oleh seorang drafter yaitu menjelaskan kepada setiap pekerja lapangan dan juga menjawab setiap pertanyaan dari gambar draft yang dibuatnya apabila pelaksana proyek merasa kurang jelas sebelum memulai pekerjaan di lapangan.

4. Menguasai Aplikasi

Untuk membuat sebuah gambar proyek, seorang drafter diwajibkan menguasai aplikasi terkait operasional penggambaran draf proyek konstruksi tersebut. Aplikasi yang sering digunakan biasanya adalah Autocad yang dimana aplikasi tersebut merupakan salah satu uraian tugas cad operator yang berguna untuk dapat menggambar konstruksi dengan rapi dan mudah dipahami. Tentu saja tidak mudah untuk mengoperasikan aplikasi ini untuk dapat menghasilkan sebuah gambar proyek yang akurat, butuh latihan dan pembelajaran untuk dapat menguasai pemakaian aplikasi ini agar dapat menciptakan proyeksi gambar 3 dimensi. Selain aplikasi tersebut, seorang drafter juga diwajibkan untuk menguasai aplikasi pendukung pekerjaan bangunan lainnya seperti Photoshop, Coreldraw serta Microsoft Office yang pastinya hal tersebut menjadi PR yang wajib dijawab dengan sempurna sebagai seorang drafter.

5. Memiliki Basic Keilmuan

Seperti yang telah dijelaskan pada awal tulisan ini bahwa seorang drafter haruslah memiliki dasar keilmuan yang relevan. Dalam hal ini, jika ingin bekerja pada proyek konstruksi besar maka seorang drafter haruslah memiliki dasar kemampuan yang tidak meragukan dan juga dapat dibuktikan legalitasnya dengan ijazah. Seorang drafter biasanya dapat bekerja pada proyek bangunan jika memiliki ijazah SMK, D3 maupun S1 dengan jurusan yang relevan seperti jurusan gambar bangunan, jurusan teknik mesin ataupun jurusan teknik lainnya. Jika teman teman memiliki bukti ijazah maka langkah teman teman untuk menjadi seorang drafter proyek akan lebih mudah, bukan hanya itu seorang drafter yang terpercaya juga dapat mendirikan jasa drafter freelance sendiri atau dengan mendirikan team.

6. Tugas Drafter pada Konsultan Pengawas

Ketika seorang drafter tidak terlibat dalam proyek pembangunan tempatnya bekerja, maka dia juga masih bisa mendapatkan income denga menjadi drafter freelance yang biasanya diminta unuk membuatkan gambar proyek kecil sekaligus menjadi pengawas lapang dalam proyek tersebut. Hal ini lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan menangani proyek dengan kapasitas yang besar, namun meskipun mudah seorang drafter tetaplah harus bekerja secara profesional.

Peluang untuk dapat menciptakan jasa konsultan proyek ataupun pemborong proyek bangunan juga akan sangat terbuka lebar. Karena disamping gaji drafter yang dapat dikatakan fantastis untuk dapat dijadikan modal, menjadi seorang drafter juga akan memiliki banyak relasi yang dapat membantu untuk menciptakan peluang karir dan usaha.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Drafter Konstruksi Tugas dan Tanggung Jawabnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel